Benarkah Hewan Dapat Memprediksi Gempa Beberapa Hari atau Minggu Sebelumnya?


Mungkin detikers pernah mendengarkan bahwa hewan -hewan dapat memprediksi gempa dari beberapa hari atau minggu sebelumnya. Namun, apakah itu memang kebenaran?

Pada tahun 373 SM, terdapat laporan bahwa tikus, musang, ular, dan kelabang meninggalkan tempat tinggalnya dan mencari tempat aman. Perilaku tidak biasa yang mereka tunjukkan muncul beberapa minggu sebelum atau sampai gempa terjadi.

Hal itu membuat ilmuwan di Tiongkok dan Jepang mulai menyelidiki apakah hewan dapat diandalkan untuk memprediksi adanya gempa.

Beberapa Hewan Dapat Merasakan Gempa Beberapa Detik Sebelum Terjadi

Menurut peneliti, biasanya manusia tidak dapat memperhatikan gelombang P yang lebih halus merambat sampai akhirnya gelombang S yang lebih besar seperti gempa muncul.

Beberapa hewan diketahui memiliki indra yang tajam mampu merasakan gelombang P beberapa detik sebelum gelombang S tiba.

Hewan tersebut memiliki naluri respons untuk melarikan diri dari pemangsa dan mempertahankan hidup mereka.

Itulah mengapa, hewan dapat merespons dengan melarikan diri dari tempatnya beberapa detik sebelum gempa terjadi ketika mereka merasakan gelombang P muncul, sebagaimana dikutip dari situs Survei Geologi AS (USGS).

Hewan Tidak Dapat Diandalkan untuk Memprediksi Gempa

Sebuah teori populer menyatakan bahwa terdapat hubungan hewan peliharaan yang hilang di San Jose Mercury News dan tanggal terjadinya gempa bumi di wilayah Teluk San Fransisco.

Analisis statistik teori tersebut dilakukan yang terbit di California Geology tahun 1988 menyebutkan bahwa tidak korelasi antara hewan dan gempa.

Menurut USGS, meskipun mungkin ada hewan yang dapat mendeteksi pergerakan tenaga yang halus beberapa detik sebelum gempa utama terjadi. Namun tetap saja, bahwa hewan tidak bisa memprediksi terjadinya gempa beberapa hari atau minggu.

USGS juga menyatakan Jika memang ada tanda-tanda terjadinya gempa besar beberapa hari atau minggu yang belum kita ketahui seperti merasakan kemiringan tanah, perubahan air tanah, variasi medan listrik atau magnet.

Maka ada kemungkinan bahwa beberapa hewan dapat merasakan sinyal-sinyal ini dan menghubungkan persepsi tersebut dengan kejadian yang akan datang.

Namun diperlukan bukti penelitian untuk mengetahui tentang hal tersebut, seperti rangsangan hewan sebelum gempa bumi terjadi perlu diteliti.

Sumber : detik

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel