Usaha Soto Mi Bogor, Andi Berangkatkan Orang Tua hingga Mertua Umrah
Selasa 14 2024
Edit
Banyak cara untuk membahagiakan orang tua, salah satunya memberangkatkan ke tanah suci Makkah untuk melakukan rukun Islam yang ke lima. Salah satunya pengusaha soto mi di Citayam, Depok yaitu Andi.
Pria asli Bogor ini memang bernazar untuk memberangkatkan orang tua jika usahanya ramai, membuka soto mie sejak 2011 Andi baru saja memberangkatkan orang tua dan mertuanya umroh pada tahun 2023 lalu. Usaha soto mie yang sudah turun temurun dari kakeknya ini terus dikembangkan, sebelumnya Andi belajar dan ikut bersama usaha saudaranya di Cibinong.
"Sebelumnya ikut sama saudara di Cibinong, belajar dan ikut sama orang sekitar 5 tahunan belajar memahami udah dapat semuanya baru resign," cerita Andi di warung soto mi Bogor di Jalan Raya Citayam, Depok, Sabtu (20/4/2024).
Usai mendapatkan ilmu yang dibutuhkan, Andi memberanikan diri untuk membuka usahanya sendiri tepatnya tahun 2011, bermodalkan uang Rp 10 juta Andi melengkapi gerobak dan seluruh kebutuhan untuk membuka usaha.
Andi mengatakan awal mula merintis usaha ini ia harus banyak bersabar dalam menunggu pelanggan, ia juga mengatakan bahwa rasa soto mi tak boleh membuat pelanggan kecewa agar mereka datang dan membeli kembali.
13 tahun berdagang kini Andi memiliki langganan cukup banyak, tak sendiri kini Andi juga memiliki tiga karyawan dan mengembangkan usaha sampingan yaitu es jeruk peras yang berada persis di samping soto mie Bogor.
13 tahun berdagang kini Andi memiliki langganan cukup banyak, tak sendiri kini Andi juga memiliki tiga karyawan dan mengembangkan usaha sampingan yaitu es jeruk peras yang berada persis di samping soto mie Bogor.
Sambil melayani pelanggan Andi membisikkan omzet penjualannya yang kini mencapai Rp 3 juta per hari, sedangkan saat musim lebaran seperti saat ini Andi mampu membawa pulang uang hingga Rp 5 juta dalam satu hari.
"Ya kalau omzetnya hari-hari biasa bukan lebaran sehari sekitar Rp 3 juta, kalo lebaran gini sampai Rp 5 juta," bisik Andi.
Dari omzetnya yang cukup besar, Andi kini memiliki motor maupun mobil bahkan Andi juga memberangkatkan orang tua dan mertuanya umroh.
"Apa yang kita mau alhamdulillah, bisa berangkatin orang tua dan mertua umrah 3 orang berangkat umrah tahun kemarin. Istilahnya itu nazar kalau dagang ramai mau berangkatin orang tua umrah, terus ya ada lah roda 4 roda 2," tutup Andi.
Diwawancara terpisah, karyawan soto mi Bogor milik andi yaitu Asep (31) turut bercerita saat ikut belajar usaha soto mi. Asep mengaku telah ikut berdagang sejak tahun 2017 dan harus langsung belajar melayani secara cepat.
"Di sini saya karyawan, asal Bogor juga kalau si bos buka usaha tahun 2011 kalo saya ikut 2017. Awalnya susah beradaptasi soalnya saya ikut langsung sama yang usahanya rame jadi saya harus 'sat set' kalo nggak saya diomelin pak," jelas Asep saat berbincang dengan detikcom lebih awal pada Jumat (19/4/2024).
Asep menyebut ramainya usaha milik bosnya ini membuatnya cukup sibuk, dalam satu hari usaha soto mie ini harus membuat 150 porsi lebih, dan jika momen lebaran mampu menghabiskan hingga 200 porsi lebih. Sementara harga per porsi nya dipatok Rp 15 ribu dan jika pakai nasi Rp 20 ribu.
Usaha soto mi milik Andi juga nampak dilengkapi dengan penggunaan QRIS BRI, hal itu dilakukan untuk mempermudah pelanggan dalam memilih metode pembayaran. Selain itu, QRIS BRI menurut Andi telah banyak digunakan pelanggan, uangnya langsung dianggap sebagai simpanan cadangan atau keuntungan yang ditabung di bank.
"Cukup banyak yang sudah pake QRIS, sampai saat ini aja sudah ada sekitar Rp 200 ribu yang masuk ke rekening, ya simpanan cadangan aja itu mah itung-itung sudah ambil untung jadi kalo udah di QRIS ga kita ambil lagi," tutup Andi saat ditemui pukul 14.00 WIB di lokasi Soto Mie Bogor Citayam, Depok
Sumber : detik